Ads 468x60px

Social Icons

Entri Populer

Blogger templates

Featured Posts

RSS

PRODUKSI JAMUR



Nama :Yernita Kusumawati
Kelas : XI IPA 1 / 40

PRODUKSI JAMUR DAN PEMASARANNYA
                Sekarang ini banyak vegetarian ( orang yang hanya makan sayur dan tidak mengonsumsi daging ), entah karena diet atau karena perubahan gaya hidup serta pola makan. Nah , dengan adanya hal tersebut membuat pengusaha makanan harus pandai-pandai mengolah segala jenis sayuran agar tidak membosankan bagi vegetarian. Misalnya tahu dan tempe dimasak mirip sate ayam, bayam dicampur kebahan pembuat miesehingga menjadi mie ijo, jamur di olah menjadi makanan yang berake ragam.Sekarang ini  jamur menjadi tren makanan yang paling populer. Selain harganya murah , jamur mudah di budidayakan serta di olah menjadi menu makananyang beraneka ragam.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6So0PHzknhWxeB0BYlqor7VF5NcdE9MLTsbanR6SCG-wyWtnJOZ6FZ7sJ-dfS_-4qCXWRLVeATDy_8omyAMHH_AZvA_XjSxCGrlM48aReHIn7l6jyUPNYeAw07OVxSx8hROy1HJ48QfpU/s1600/jamur-merang.jpg

JAMUR, dalam sejarah telah dikenal sebagai makanan sekitar sejak tiga ribu tahun yang lalu, dimana jamur menjadi makanan khusus buat raja Mesir yang kemudian berkembang menjadi makanan spesial bagi masyarakat umum karena rasanya yang enak. Di Cina, pemanfaatan jamur sebagai bahan obat-obatan sudah dimulai sejak dua ribu tahun silam.
Jamur merang merupakan jenis jamur yang pertama kali dapat dibudidayakan secara komersial. Di Cina jamur merang mulai dibudidayakan sejak pertengahan abad 17, dan di Indonesia tanaman ini diperkirakan mulai dibudidayakan sekitar tahun 1950-an. Sebenarnya Jamur merang tidak kalah populer dengan Jamur Tiram. Jamur Merang telah banyak di konsumsi sebagian besar warga indonesia. Memang jamur merang perospeknya kurang begitu menguntungkan dibandingkan dengan Budidaya Jamur tiram yang telah banyak dibudidayakan oleh banyak kalangan. Dengan sedikitnya para pembudidaya jamur merang ini tidak ada salahnya kita mencoba membudidayakannya, sebagai peluang usaha yang menguntungkan. Karena sekarang ini telah banyak di temui berbagai jenis makanan yang dihasilkan dari jamur merang. Sebut saja sate jamur, jamur goreng tepung, sup jamur, pepes jamur, keripik jamur, dan banyak jenis makanan olahan lain dari jamur, kini menjadi daftar menu utama di restoran-restoran yang menyediakan menu khusus vegetarian. Di restoran dan rumah makan umum pun, menu serbajamur kini semakin banyak ditemui. 
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam Budidaya Jamur Merang (Jamur Jerami) merupakan serangkaian kegiatan, mulai dari seleksi kultur jamur, kompos, pemeliharaan atau perawatan pertumbuhan, dan pemanenan. 

http://www.naturindonesia.com/images/stories/agro/jamurmerang/jamur%20merang1.jpg

Tahapan yang harus dilakukan saat membudidayakan jamur merang 
1. Lahan (untuk satu kubung tempat penanaman perlu +/- lahan 5×12 m)
2.  Satu kubung untuk satu siklus tanam (+/-) satu bulan antara 300 s.d. 400 kg jamur. Idealnya kita harus memiliki paling tidak 6 s.d 8 kubung.

3. Lokasi harus dekat dengan bahan baku, terutama Merang/ jerami / batang padi sisa panen padi

4. Sumber air harus cukup bagus.

5. Diusahakan jauh dari pemukiman warga, karena ada bau tidak sedap diantara proses vermentasi/ pembusukan jerami/merang. 

6. Untuk proses sterilisasi dan penguapan ruang sebelum penyebaran bibit, saat itu saya menghabiskan rata-rata 120 liter minyak tanah dalam waktu +/- 12Jam

7. Bahan baku lain yang harus diperhatikan limbah kapuk kapas (bukan kapas sintetis) karena konsumsinya cukup banyak juga setiap siklusnya.
Cara Pembibitan Jamur Merang :
1. Cari jamur payung di peranian bibit jamur merang
2. Iris-iris jamur, payungnya saja lalu masukkan dalam panci siramlah air hangat supaya steril
3. Aduk abu sekam, sekam mentah dan irisan jamur dicampur air bersih dengan banyak irisan       3/4 Kg. Tutup rapat pada tempat teduh selama 2-4 hari
4. Setelah 2-4 hari dibuka tutupnya akan terlihat serabut benang putih seperti sarang laba-laba. Apabila tidak terlihat serabut putih berarti gagal.
Penanaman Bibit
1.    pH diusahakan mencapai 7 / netral.
2.    Peralatan untuk penanaman yang telah di pasteurisasi disiapkan untuk diisi bibit.
3.    Bibit log dihancurkan agar lembut. ( 1 log untuk 1m2)
4.    Bibit ditabur pada 2/3 media dari tinggi media / tengahnya tidak di tabur.
5.    Bibit sempilan di tanam di bawah media gulungan sebanyak 2 tempat tanam.
6.    Bisa juga dibuat bantalan di tiang dan ditanami bibit.
  Pemeliharaan Media Budidaya
    Jamur berumur 7 hari setelah tanam
1.    Penyiraman dilakukan 3 atau 4 hari setelah tanam.  Untuk mengubah masa vegetatif menjadi         masa generatif. Karena penyiraman dilakukan pada siang hari sehingga jamur menjadi stress dan mengubah fase tanam.
2.    Temperatur ruangan 34-36°C.
3.    Temperatur media 34- 38°C.
4.    Bila temperatur media mencapai 38°C atau  lebih maka akan tumbuh cendawan Monilia,
       tumbuh  antara hari ke V – VIII.


  Panen

1.   Ciri jamur siap tanam :
·         Bila masih ada tonjolan    , panen dilakukan keesokan harinya.
·         Bila bulat sudah merata    , jamur siap panen.
2.   Cara panen jamur :

·    Lebih baik tidak menggunakan kuku tangan, tetapi menggunakan pisau yang telah disterilkan.
·         Tinggalkan / sisakan sedikit pangkal buah jamur yang di panen.
·         Media tidak boleh terangkat.

3.  Penyebab menurunnya kualitas jamur merang (bercak-bercak):
·         Pasteurisasi tidak matang
·         Dedak tidak matang

4.  Penyebab jamur pecah :
·         Suhu terlalu tinggi
·         Terlambat waktu panen.





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0